Terdapat banyak sekali faktor yang menyebabkan printer anda mudah mengalami kerusakan. Faktor-faktor tersebut mungkin terkesan sepele bagi anda, sehingga anda tidak terlalu memperhatikan hal tersebut. Padahal jika printer rusak, maka anda juga akan kesusahan sendiri nantinya. Karena kebutuhan cetak mencetak dokumen merupakan salah satu kebutuhan yang penting, baik untuk sekolah, kerja, dan industri. Oleh sebabnya menjaga kualitas dan keawetan printer harus selalu anda perhatikan.
Anda harus memperhatikan segala detail dalam melakukan pemeliharaan printer. Karena jika printer mengalami kerusakan, maka anda akan membutuhkan biaya yang besar untuk memperbaikinya lagi. Atau bahkan mungkin lebih buruknya anda harus membeli printer baru. Nah untuk menghindari hal-hal seperti ini terjadi, maka anda harus memperhatikan beberapa faktor penyebab printer mudah rusak berikut ini. Agar anda lebih mudah untuk melakukan pemeliharaan printer.
1. Printer Jarang Dipakai
Jika printer anda jarang dipakai atau bahkan tidak pernah anda pakai lagi, maka akan mudah mengalami kerusakan. Biasanya bagian yang paling rawan mengalami kerusakan akibat printer yang jarang digunakan adalah cartridge. Kerusakan pada cartridge dapat terjadi karena tinta yang mengering dan mengeras pada cartridge. Tinta yang mengeras ini tentu akan menyumbat print head (cartridge) dan menyebabkan tinta pada printer tidak keluar saat printer kembali diaktifkan. Hal inilah yang akan menyebabkan printer menjadi cepat rusak.
Untuk mengatasi masalah ini sebenarnya cukup mudah. yang perlu kamu lakukan hanya mengaktifkan printer dan mencetak beberapa dokumen saja. Hidupkan printer secara berkala misalnya seminggu sekali. Printer harus tetap aktif digunakan agar tinta dalam cartridge menjadi cair sehingga hasil cetakan akan tetap bagus dan membuat cartridge menjadi lebih awet.
2. Terlalu Banyak Mencetak Dokumen
Ternyata mencetak dokumen dalam jumlah yang terlalu banyak, akan membebani kinerja printer menjadi lebih berat. Akibatnya, performa printer akan lebih mudah menurun. Oleh karena itu hindari mencetak dokumen yang banyak dalam satu waktu. Bagi dokumen dalam beberapa sesi cetak. Misalkan anda perlu mencetak 100 lembar dokumen, maka bagi kedalam beberapa sesi. Jangan mencetaknya dalam satu perintah. Sebagai solusinya, anda bisa mencetak 20 lembar saja dalam satu sesi, lalu lanjutkan hingga beberapa sesi sesuai dengan jumlah lembar dokumen yang ingin anda cetak.
3. Pengisian Tinta yang Kurang Tepat
Cara pengisian tinta yang kurang tepat akan membuat printer mudah rusak loh! Apabila printer anda tidak menggunakan tinta infus, maka anda perlu berhati-hati dalam proses pengisian tinta. Jangan isi tinta secara penuh karena akan membuat tinta penuh dan akan menyebabkan print head atau cartridge bocor. Sedangkan jika anda menggunakan tinta infus, maka pengisian akan lebih mudah karena pengisian tinta bisa dilakukan di luar printer dan anda tidak perlu repot membongkar tutup printer.
Selanjutnya anda harus memastikan bahwa tinta yang anda gunakan adalah tinta yang original. Jangan sampai menggunakan tinta merk palsu karena justru akan merusak printer anda. Meskipun harganya sedikit mahal namun akan membuat cartridge anda lebih awet. Anda bisa mendapatkan tinta yang awet dan original untuk kebutuhan print anda hanya di Innoprint.
Innoprint mensupply produk toner dan tinta baik bagi industri kecil maupun perusahaan printing dengan load printing yang cukup besar, yang menggunakan cetak print setiap harinya, membutuhkan stok tinta dalam jumlah yang cukup banyak serta menginginkan kualitas cetak terbaik. Tunggu apalagi? Pesan produk Innoprint hanya disini.
4. Tinta Sering Habis
Anda perlu memastikan tinta printer selalu terisi. Karena jika tinta habis akan membuat cartridge menjadi panas dan akan berpotensi untuk mengakibatkan arus pada cartridge mengalami korsleting. Mungkin kamu sering tidak menyadari jika tinta dalam printer habis karena sering mencetak dokumen dengan menggunakan warna hitam saja. Nah jika tinta sudah habis, pada saat mesin printer dinyalakan lagi maka mesin printer akan melakukan proses cleaning pada kedua print head tersebut. Oleh karena itu, untuk menjaga kualitas printer dan mencegah kerusakan printer, anda harus sering mengecek kondisi tinta secara berkala dan memasang tinta eksternal agar pengisian ulang tinta printer menjadi lebih mudah.
5. Printer yang Jarang Dirawat
Langkah terakhir yang harus anda perhatikan untuk menjaga printer agar tetap awet adalah dengan merawat dan membersihkan printer secara berkala. Seringkali pemilik printer sangat menyepelekan proses perawatan printer. Bersihkan printer anda secara berkala sesuai dengan seringnya printer anda digunakan. Bisa selama seminggu sekali atau sebulan sekali sesuai dengan kebutuhan anda.
Itulah penyebab printer mudah rusak yang perlu anda ketahui, agar printer anda lebih awet dan tidak mudah mengalami kerusakan. Jika telah terjadi kerusakan di printer, maka segera perbaiki agar kerusakan tidak semakin parah. Atau bawa ke teknisi jika memang dirasa perlu.